Kita sering mendengar keluhan sesak napas, baik itu yang disampaikan anak kecil sampai orang dewasa. Sama-sama sesak napas, tapi belum tentu sama penyebabnya. Belu tentu sama pula bahayanya. Apa saja yang menjadi penyebabnya?Baca artikel berikut, yach!
ASMA BISA DUA MACAM
Ada asma turunan bila serangan muncul sejak usia muda. Asma bagian dari manifestasi alergi juga. Anak yang berbakat alergi, biasanya berkembang, atau salah satu bentuk alerginya berupa asma. Ada asma akibat pernah terserang infeksi paru.
Bakat asma diwariskan dari ayah atau ibu, atau keduanya. Makin kuat warisan yang mengalir dalam darah anak, makin keras bakat asma akan muncul.
Serangan asma muncul bila terpicu faktor alergen, antara lain debu rumah ( house dust ).
Asma turunan sukar menyembuh. Sepanjang hayat, bibit asma tetap hadir di dalam darah. Tinggal bagaimana menghindari faktor pencetus, asma bisa dibatalkan kemunculannya.
Pengidap asma seperti orang normal, tapi begitu bertemu faktor pencetus serangan asma membuat orang kepayahan luar biasa. Perjuangan mengatasi sesak napas asma bagaikan menghadapi ajal. Kulit wajah membiru, napas tersengal, kelihatan panik. Namun, begitu diberi obat, serangan asma yang berupa sesak napas mereda dalam hitungan menit.
Obat asma bisa dalam bentuk obat minum kalau masih ringan. Sebaliknya, serangan asma yang berat tidak cukup hanya dengan obat minum, harus diberi obat suntikan. Makin kuat serangan asma, makin perlu suntikan. Makin awal obat diberikan, makin lekas mereda manifestasi serangan asmanya.
Obat asma bukan untuk menyembuhkan penyakit asma. Asma turunan tidak bisa sembuh. Obat hanya meredakan serangan belaka. Selama penderita bisa menghindari faktor pencetus, dia hidup layaknya orang normal. Paling penting bagaimana hidup bersama asma tanpa terserang.
Selain debu rumah, kebersihan karpet, kelambu, kasur, gorden, baling-baling kipas angin dan saringan AC jangan diabaikan. Lain dari itu, pengidap asma harus hapal apa saja yang biasa mencetuskan serangan asma. Mungkin obat nyamuk, parfum, asap mobil, obat-obatan tertentu, atau bila terlampau letih.
Sesak asma berbeda dengan sesak napas umumnya. Rasa sesak pada saat mengeluarkan napas, bukan saat menghela napas. Kesulitan mengeluarkan udara pernapasan menimbulkan bunyi khas. Bunyi "ngik" saat mengeluarkan napas, khas pada sesak napas asma. Sesak napas bukan asma tanpa bunyi.
Asma sebab pernah ada riwayat infeksi paru berat, bisa menyembuh setelah infeksinya mereda. Tergantung seberapa berat kerusakan jaringan paru-paru disisakan infeksinya, asma masih ada. Di Indonesia lebih banyak asma akibat infeksi paru-paru TBC atau
bronchopneumonia.
SESAK NAPAS JANTUNG
Sesak napas bisa juga muncul bila jantung menurun fungsi pemompaannya. Fungsi menurun sering, sebab terjadi payah jantung. Jantung membengkak membuat daya pompa jantung tidak efisien. Makin bengkak jantung, makin berat sesak napasnya.
Jantung membengkak bila tekanan darah tinggi dibiarkan tanpa ada upaya menjinakkannya. Tekanan darah yang terus menerus diatas normal membebani jantung. Jantung bekerja lebih berat. Bertahun-tahun jantung lebih keras memompa, sehingga kemudian membengkak.
Pembengkakan jantung berarti daya pompanya tidak optimal. Namun, sampai pada pembengkakan maksimal, daya pompa jantung sudah tidak terkompensasi lagi untuk memenuhi kecukupan darah tubuh. Pada saat itulah lalu terjadi
dekompensasi jantung. Jantung sudah tidak berdaya dan perlu dibantu. Gejalanya sesak napas berat.
Pembengkakan jantung berproses mulai dari yang paling ringan sampai paling berat, berlangsung bertahun-tahun.
Gejala awal: Kalau berjalan agak jauh sudah sesak napas. Bila jantung tambah bengkak, berjalan tidak jauhpun sudah sesak napas. Saat jantung sudah sangat membengkak, sedang dudukpun sesak napas.
Makin membengkak jantung, makin sukar untuk dipulihkan. Otot jantung perlu dibantu oleh obat agar kuat memompa. Ibarat karet gelang yang sudah melar kelewat panjang, setelah kembali, karet tidak bisa sepanjang normalnya lagi. Pembengkakan jantung mesti dihentikan sebelum otot jantung melar maksimal. Caranya, darah tinggi dikontrol dan diberi obat penguat otot jantung.
Sesak napas jantung berbeda dengan sesak napas asma. Sesak terasa saat menghela napas, bukan saat mengeluarkan napas sepert pada asma. Perlu posisi duduk agar napas terasa lebih enteng. Sesak asma lebih enteng bila duduk mendekap bantal atau merangkul sandaran kursi.
Serangan jantung koroner juga bisa sesak napas. Sesak napas terjadi lantaran otot jantung mengalami kerusakan akibat kurang pasokan oksigen oleh pembuluh koroner yang tersumbat ( myocardial infarction). Bedanya dengan jantung membengkak, pada penyakit koroner lebih bersifat serangan. Sementara pada jantung membengkak, keluhan sesak napas sudah dimulai sejak awal.
Pada serangan jantung koroner, selain sesak napas, diawali nyeri dada yang khas. Nyeri seperti tertindih beban berat pada dada sisi kiri. Nyeri menjalar ke leher, lengan kiri, pundak, dan punggung. Saat sesak napas, mungkin juga sampai muntah-muntah.
PENYEBAB LAIN
Sesak napas juga bisa sebab lambung selalu penuh. Banyak orang mengeluhkan gangguan lambung dengan ungkapan sesak napas. Sebetulnya, yang terjadi lambung yang penuh berisi gas mendesak ruang jantung di atasnya. Rasanya "begah" atau penuh di uluhati.
Sesak napas juga terjadi bila rongga perut terisi cairan (
ascites ). Ini terjadi bila ada gangguan fungsi hati, sirosis hati, tumor kandungan, atau ginjal. Bukan jarang sesak napas karena penyakit paru-paru berat.
Kita tahu komplikasi penyakit paru-paru, apakah itu sebab infeksi maupun tumor atau kanker paru-paru, rongga paru ( pleura ) akan terisi cairan ( pleura effussion ). Paru-paru terdesak oleh adanya cairan di rongga paru, sehingga tidak dapat berkembang optimal. Akibatnya sesak napas tidak leluasa.
Kita juga tahu, paru-paru juga organ yang menjadi tempat penyebaran sel kanker ( metastasis). Kanker dari mana-mana umumnya tersangkut di paru-paru. Lalu paru-paru terganggu, dengan gejala sesak napas juga.
Komlikasi asma bisa berakhir dengan kerusakan jaringan paru-paru. Jaringan paru-paru mengerut, atau alveolus ( balon ujung pembuluh paru penangkap oksigen)bisa rusak akibat penyakit paru. Komplikasi paru-paru
atelectasis, misalnya, gejalanya sesak napas juga. Dengan melihat foto rontgen paru-paru, kita memastikan komplikasi itu sudah terjadi.
Semua gangguan jantung, baik kelainan katup jantung, kelainan jantung bawaan, gangguan irama jantung, kebocoran jantung, bisa berujung sesak napas.Dokter yang memastikan sesak napas berasal dari fungsi jantung yang abnormal.
Pada searngan penyakit difteria, infeksi tenggorokan pada anak-anak yang disebabkan oleh kuman difteria, menimbulkan sesak napas juga. Sesak napas terjadi sebab ada sekat yang terbentuk oleh kuman di saluran tenggorokan.
Sekat ini yang menutupi jalan napas, sehingga udara napas tidak bisa memasuki paru-paru.Perlu dibuat lubang buatan (
tracheotomy) di batang leher agar udara dapat mengisi paru-paru.
Sesak napas juga bisa berasal dari fungsi otak yang terganggu. Ini jenis sesak napas sentral. Pusat napas terganggu sering oleh pengaruh obat. Obat golongan narkotik berefek samping sesak napas juga.
Semoga bermanfaat, salam
Konsultasi: Dr. Handrawan Nadesul (hnadesul@yahoo.com)