30 September 2009

MELON BAIK UNTUK KULIT, MATA , SARAF , GINJAL DAN KANKER




Buah melon yang memiliki nilai ekonomi tinggi, punya arti penting bagi kesehatan. Zat-zat gizi yang dikandungnya baik untuk kulit, mata, saraf dan ginjal,serta mampu menangkal kanker.

SEJARAH SINGKAT BUAH MELON

Tanaman melon berasal dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Tanaman ini kemudian tersebar luas ke Timur Tengah dan Eropa.
Dari Eropa, pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Columbus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Akhirnya melon tersebar ke seluruh penjuru dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis, mulai dari Jepang, Cina, Taiwan, Korea, Australia, hingga ke Indonesia.


HALUSKAN KULIT, SEHATKAN GINJAL


Kadar vitamin C ( asam askorbat ) per 100 gram melon sekitar 34 mg. Vitamin C dapat diandalkan sebagai antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas. Oksidan ( radikal bebas ) adalah zat berbahaya yang dapat menyerang sel-sel tubuh.

Fungsi vitamin C juga berkaitan dengan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti kulit. Keberadaan kolagen dapat mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit.

Melon merah dan orange mengandung senyawa karotenoid yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan juga bisa diubah menjadi vitamin A. Vitamin A penting untuk mempertahankan jaringan ari pada kulit agar tetap sehat.
Jika tersedia cukup vitamin A, kulit jadi lembut dan lembab. Sering makan melon, kulit tidak akan kasar dan kering.
Kadar karotenoid yang tinggi dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga menurunkan resiko kanker. Karotenoid bersama vitamin E dan C berperan sebagai antioksidan untuk mencegah kanker paru-paru.

Melon juga merupakan sumber vitamin B. Vitamin B1 (tiamin) berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi secara optimal.
Melon juga kaya vitamin B2 ( riboflavin )dan niasi. Riboflavin berperan menjaga kesehatan kulit, mata, dan saraf, sedangkan niasin mencegah gangguan pencernaan.
Melon juga kaya mineral. Kalsiumnya membantu mencegah penggumpalan darah, mineralnya menghilangkan keasaman tubuh dan menyembuhkan sembelit.

Kadar air melon bisa mencapai 95%, sehingga memberi efek menyejukkan. Karena itu, melon dapat meredakan panas dalam dan membersihkan ginjal dari sisa metabolisme
Air berfungsi sebagai pelarut,bagian dari pelumas, pereaksi kimia,membantu mengatur suhu tubuh, serta memelihara bentuk serta susunan tubuh.

Melon mempunyai daya diuretik yang sangat baik, sehingga dapat mencegah penyakit ginjal. Serat pangan per 100 g melon 0,7 g.

Manfaat serat:
1. Mempengaruhi mikroflora usus dan mencegah terbentuknya senyawakarsinogenik ( pemicu kanker).
2. Menurunkan kolesterol, sehingga mencegah aterosklerosis dan penyakit jantung.
3. Menyerap banyak air dalam saluran pencernaan, sehingga feses jadi lunak dan mempermudah proses buang air besar.
4. Membantu penurunan berat badan.
5. Mengontrol gula darah, sehingga bermanfaat mencegah diabetes.




Semoga bermanfaat, salam
Sumber:GHS

No comments:

Post a Comment