09 July 2009

JANGAN SEMBARANG GUNAKAN TETES MATA....!!!



Mata kita bentuknya kecil, tetapi fungsinya sangat luar biasa. Bayangkan, sebagian besar ilmu pengetahuan kita dapatkan melalui mata. Namun, banyak dari kita yang kerap lalai memeliharanya. Akibatnya berbagai keluhan pun datang.

Iritasi pada mata merupakan keluhan yang sering terjadi. Iritasi mata,merupakan reaksi mata akibat rangsangan dari dalam ataupun luar tubuh. Ketika mata terangsang, pembuluh darah akan melebar. Hal inilah yang membuat mata berwarna merah.
Sebenarnya perubahan mata menjadi merah itu pertanda tubuh sedang berusaha mengeluarkan zat yang mengganggu mata. Contohnya, jika debu masuk mata, mata akan memerah dan berair. Ini merupakan bentuk pertahanan mata terhadap zat asing.

Penyebab iritasi bermacam-macam. Bentuknya pun bisa berupa zat cair, padat, maupun gas. Sebut saja debu, asap kendaraan, batuan kecil atau kerikil, sampai lensa kontak.
Menilik penyebabnya, golongan masyarakat perkotaan lebih rentan terkena iritasi mata. Resiko terkena iritasi mata juga lebih besar bagi mereka yang sering berada di lapangan terbuka. Masyarakat perkotaan seperti Jakarta rentan terkena iritasi mata. Di jalanan saja banyak sekali musuh mata, seperti debu dan asap kendaraan.


BENTENG AIR MATA

Ada pula mata merah yang disebabkan karena alergi. Mata merah jenis ini mudah datang dan pergi, tergantung kapan alergi tersebut kambuh. Iritasi mata akibat alergi biasanya berlangsung dalam waktu lama. Yang harus dilakukan adalah menghindari faktor pencetusnya.

Mata manusia sebenarnya sudah dilengkapi dengan sistim pertahanan yang sangat baik. Benteng itu terdiri dari beberapa lapis, termasuk air mata yang bertugas membersihkan mata. Dengan demikian, sebenarnya iritasi bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Hanya saja seringkali faktor penyebab iritasi sudah terlalu berat, sehingga membutuhkan pertolongan obat luar.

Obat luar yang paling sering digunakan dan mujarab adalah obat tetes mata. Obat ini sangat mudah ditemukan, bahkan di toko obat kecil sekalipun. Bisa jadi karena mudah didapat dengan harga terjangkau, banyak orang yang terlalu sering menggunakannya.
"Gatal sedikit , ditetesi obat mata. Merah sedikit ditetesi lagi." Sebenarnya hal ini tidak baik untuk mata. Kandungan zat yang terdapat dalam obat tetes mata bisa berdampak buruk jika digunakan terlalu sering.

Sakit mata karena infeksi kadang tidak mempan ditangani dengan obat tetes mata biasa. Bahkan obat tetes mata bisa memperburuk penyakitnya.
Obat tetes umumnya digunakan untuk mata yang mengalami iritasi, capek, atau kemasukan debu dan kotoran.

KARENA PENYAKIT

Ketika kita tidur, kelopak mata akan tertutup sehingga pasokan oksigen ke area mata berkurang. Untuk menambal kekurangan oksigen tersebut, pembuluh mata akan melebar. Ini yang membuat mengapa mata seseorang terlihat merah sehabis bangun tidur.

Mata merah juga bisa disebabkan oleh kurang tidur. Dan ini tidak perlu tetes mata.
Beberapa penyakit juga bisa mengakibatkan mata merah. Penyakit tubercolusis (biasa disingkat TB atau TBC ) dan cacingan misalnya.
Untuk kasus ini, mata merah tidak akan sembuh dengan sendirinya maupun dengan antibiotika. Yang jelas, penderita harus menyembuhkan dulu penyakitnya. Contohnya, mata merah karena cacingan, ya sembuhkan dulu cacingannya. Barulah mata merah akan hilang dengan sendirinya.

Apapun penyebabnya, jika mata Anda berubah warna menjadi merah, apalagi terasa gatal dan perih, dianjurkan untuk tidak mengucek mata. Tindakan pertolongan pertama dengan membubuhkan obat tetes mata boleh saja dilakukan. Akan lebih baik jika Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

NUTRISI UNTUK MATA

" Mata adalah jendela dunia", jika ingin tetap menikmati indahnya dunia, kita harus rajin merawat mata. Caranya, konsumsilah makanan penyehat mata berikut ini:

1. WORTEL

Merupakan sumber vitamin A yang paling terkenal. Ketika perang dunia II, pasukan sekutu diharuskan mengonsumsi banyak wortel untuk menajamkan penglihatan mereka dalam melihat musuh.

2. ALPUKAT

Mengandung lutein yang sangat penting untuk mencegah penyakit mata akibat faktor penuaan dan katarak. Buah ini juga kaya akan nutrisi lain yang baik untuk mata seperti vitamin A, C, B6 dan E.

3. UBI JALAR

Makanan ini direkomendasikan oleh UNICEF dan WHO sebagai makanan bergizi. Salah satunya untuk menangkal akibat buruk dari kekurangan vitamin A.

4. BROKOLI

Sayuran ini kaya akan vitamin C dan Lutein.

5. TELUR

Kaya akan nutrisi bagi mata seperti vitamin A, seng, lutein, lesitin, vitamin B12, dan vitamin D

6. BAYAM

Merupakan sayuran yang kaya akan vitamin A, lutein, dan zeaxatin.

7. KOL

Merupakan sumber vitamin A. lutein dan zeaxatin.

8. TOMAT

Kaya akan vitamin C da likopen, nutrisi yang sangat penting untuk mata.

9. BIJI BUNGA MATAHARI

Mengandung selenium, nutrisi yang bisa mencegah katarak dan menjaga kesehatan mata secara umum.

10. BAWANG PUTIH

Mengandung selenium dan nutrisi lain yang baik bagi mata.

11. IKAN SALMON

Kaya akan omega-3 dan vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata secara umum.

12. JERUK

Kaya akan vitamin C sebagai antioksidan yang berkhasiat menangkal radikal bebas penyebab penuaan sel dan berguna untuk mencegah katarak.

13. ANGGUR

Mengandung antioksidan yang sangat kuat, sehingga bisa membantu mengembalikan fungsi retina yang bermasalah.



SUPAYA TETAP CEMERLANG


Menjaga mata agar penglihatan senantiasa cemerlang, tidak memerlukan upaya yang rumit. Banyak hal sederhana bisa dilakukan supaya kedua bola mata bisa menjadi jendela hati Anda sampai tua.

* Biasakan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang dan beragam.
* Mengasup vit A dalam jumlah cukup.
* Pastikan balita dan anak-anak Anda mendapatkan imunisasi dan kapsul vit A secara teratur di pusat kesehatan terdekat.
* Lakukan deteksi dini dan segera periksa ke dokter mata bila mengalami kelainan pada mata. Contohnya, bila sulit melihat di kala senja, mata terasa kering, warna mata berubah keruh atau merah, adanya bercak putih pada mata sisi luar, kornea mata suram, atau bola mata tampak mengempis.
* Periksa ke dokter mata secara rutin. Apalagi jika sudah memasuki usia senja. Banyak gangguan mata yang disebabkan oleh faktor penuaan.
* Sediakan obat tetes mata jika bepergian sebagai pertolongan pertama, meski bukan berarti bisa digunakan semaunya. Konsultasikan ke dokter mengenai kondisi mata bila terjadi iritasi terus menerus.
* Hindari kebiasaan mengucek mata bila terasa gatal atau pedih karena iritasi ringan. Kebiasaan ini hanya memberi kenyamanan sesaat dan beresiko membuat iritasi semakin parah.
* Bila memang terpaksa harus mengucek mata,jangan serampangan.Lakukan dengan lembut dari arah sudut luar ke sudut dalam dekat batang hidung, dan jangan terlalu lama.
* Jangan terlalu lama berhadapan dengan komputer. Hal ini bisa merusak mata dan menyebabkan mata letih.
* Hindari mengamati benda-benda yang terlalu kecil terlalu lama. Ini bisa menyebabkan mata letih. Luangkan waktu untuk mengistirahatkan mata dari kegiatan tersebut.



Semoga bermanfaat, salam......
Sumber:GHS

No comments:

Post a Comment