11 February 2009

VERTIGO , BUKAN PUSING BIASA, WASPADA!!

Setiap orang pernah mengalami pusing, namun yang satu ini bukan pusing biasa. Bila anda merasakan pusing disertai keringat dingin, dunia berputar, ditambah rasa mual dan ingin muntah, bisa jadi itu Vertigo.

GANGGUAN SISTEM

Vertigo berasal dari bahasa Yunani, yaitu Vetere yang berarti berputar. Vertigo mengacu pada sensasi gerakan atau perasaan seseorang bahwa tubuhnya bergerak terhadap lingkungannya atau lingkungan bergerak terhadap dirinya. Rasa itu bisa dalam bentuk berputar, bergoyang atau melayang.

Secara global, vertigo merupakan kondisi yang sangat dikeluhkan. Vertigo menduduki peringkat ketiga dalam praktik dokter umum.Bahkan pada orang berusia 75 tahun, keluhan vertigo bisa mencapai 50%. Meski begitu banyak ahli saraf menilai, vertigo bukanlah merupakan penyakit, melainkan gejala penyakit yang penyebabnya sangat bervariasi.
Secara alami, tubuh senantiasa terpelihara dalam posisi tegak seimbang. Itu terlaksana berkat alat kontrol organ keseimbangan di dalam ruang telinga tengah.Letaknya berdampingan dengan saraf dan organ pendengaran.

Menurut Jofizal Jannis, MD, ahli saraf dari Departemen Neurologi FKUI, fungsi keseimbangan tubuh terdiri atas 3 sistem, yaitu sistem vestibular, sistem visual, dan sistem somatosensorik atau proprioseptik. Jika ada gangguan pada salah satu atau lebih dari 3 sistem keseimbangan tersebut, akan muncul vertigo.


PENGAPURAN LEHER

Sistem vestibular bertanggung jawab dalam mengintegrasikan rangsangan terhadap indra dengan pergerakan tubuh serta menjaga suatu objek berada dalam suatu berada dalam fokus penglihatan saat tubuh bergerak.Jika ada gangguan pada sistem ini, dunia serasa berputar. ini lazim dikenal dengan vertigo vestibular.
Serangan vertigo jenis ini umumnya terjadi secara mendadak, bersifat datang, pergi (episodik)disertai rasa mual/muntah, kadang telinga berdenging. Penyebabnya antara lain trauma kepala, infeksi otak, tumor, infeksi sekitar sinus atau lainnya (flu,pilek,diare)ataupun reaksi terhadap infeksi yang menyebabkan vertigo.

Vertigo vestibular dibedakan menjadi 2 :
1. Tipe Sentral : Gangguan yang terjadi pada batang otak sampai otak besar.
Gejala :Diplopia (pandangan ganda), sakit kepala hebat, gangguan kesadaran,
koordinasi tubuh menurun, mual dan muntah serta lemas.
2. Tipe Perifer : Gangguan terletak pada batang otak sampai labirin di telinga
bagian dalam.
Gejala : Pandangan kabur, letih,lesu, sakit kepala,detak jantung cepat,kehilangan
keseimbangan, kehilangan konsentrasi, nyeri otot terutama di leher dan
punggung, mual,muntah,kemampuan kognitif menurun,serta sensitif terhadap
cahaya dan bunyi.
Pada vertigo non vestibular sensasi yang dirasakan penderita adalah melayang, bergoyang, atau sempoyongan. Serangan biasanya terjadi terus menerus, tetapi tanpa perasaan mual dan muntah.
Vertigo akibat gangguan sistem visual biasanya dicetuskan oleh situasi yang ramai, banyak orang/benda yang lalu lalang. Jika terjadi gangguan sistem somatosensorik/proprioseptik atau gangguan pada saraf sumsum tulang belakang, keseimbangan orang bisa terganggu dan diwujudkan sebagai vertigo.
Vertigo bisa juga terjadi karena adanya gangguan pada leher. Gangguan leher ditimbulkan oleh pengapuran pada tulang leher sebagai penyangga kepala, sehingga menyebabkan rasa sempoyongan.
Kondisi ini umumnya terjadi akibat pola hidup/pola kerja tidak benar, stress dan kurang relaksasi. Mengetik dengan posisi layar monitor terlalu tinggi dalam waktu lama, bisa menyebabkan vertigo karena ketegangan pada leher.Sebaiknya penderita vertigo melakukan CT Scan agar dapat diketahui sumber penyebab vertigo dan dilakukan penanganan dini untuk mengatasinya.

TERAPI LIRIKAN MATA

Setelah diketahui penyebabnya bisa dilakukan terapi yang cocok untuk mengatasi vertigo. Sebab jika hanya diberi obat penekan gejala tanpa diobati penyebabnya, vertigo akan makin parah. Contohnya vertigo yang diakibatkan beban pikiran/stress, maka yang ditangani adalah beban pikiran itu.
Pasien juga bisa diberi pengobatan untuk meredakan gejala vertigo. Obat tersebut bisa berupa obat jenis betahistin (merislon), prometazin, dan dimenhidrinat.
Selain itu ada terapi fisik untuk meredakan serangan vertigo, yaitu mencoba gerakan mata keberbagai arah secara runtut dan teratur serta gerakan kepala ke kiri dan ke kanan. Kemudian ada latihan berjalan bagi penderita yang sudah mampu bebas bergerak untuk menjaga keseimbangan.
Dengan latihan dan obat yang tepat terhadap penyebabnya, vertigo bisa diatasi, sehingga kualitas hidup penderitanya bisa pulih. Jadi, meskipun dunia tetap berputar, penderita tidak lagi merasa ikut berputar.
Agar tidak terlanjur parah, setiap keluhan vertigo harus diwaspadai. Terutama jika gejalanya muncul dari proses yang progresif, semakin hari vertigonya semakin berat dan disusul keluhan lain.

TERAPI FISIK BRAND-DARROF

Selain mengonsumsi obat, ada pula terapi yang bertujuan meningkatkan ketahanan dan pembiasaan pasien dengan gangguan vertigo.Latihan fisik tersebut berupa latihan membaringkan tubuh ke kiri dan ke kanan, diselingi dengan duduk tegak.
Salah satu terapi itu bernama terapi bran-darrof yaitu sebagai berikut:
- Ambil posisi duduk
- Arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik posisi duduk.
- Arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri.
Masing-masing gerakan lamanya sekitar 1 menit, dapat dilakukan berulang kali.
- Untuk awal cukup 1-2 kali kiri kanan, makin lama makin bertambah.


CEGAH SEBELUM MUNCUL GEJALA

Vertigo dapat terjadi tiba-tiba dan berlangsung sebentar, dapat pula mengganggu selama beberapa hari. Gejala vertigo dapat bervariasi, tergantung berat ringannya.

Gejala yang dapat dirasakan:
* Tempat anda berpijak terasa berputar atau bergerak-gerak.
* Mual atau muntah
* Sulit berdiri atau berjalan
* Sensasi kepala terasa ringan
* Tidak dapat memfokuskan pandangan
* Gerakan mata tidak normal
* Banyak berkeringat
* Kesadaran berkurang
* Tubuh terasa lemah
* Daya pendengaran menurun dan sensasi berdering di telinga
* Sulit berbicara
* Sulit berjalan

PENYEBAB:

# Gangguan telinga. Sekitar 50% kasus vertigo berkaitan dengan penyakit/gangguan telinga bagian dalam.
# Stress atau cemas. Diperkirakan 15% vertigo disebabkan faktor pikiran, perasaan panik, takut, maupun stress dapat memicu vertigo
# Gangguan Otak. Sekitar 5% vertigo dihubungkan dengan kelainan di otak. Contoh: Stroke, migrain, penyempitan pembuluh darah otak, multiple sclerosis,parkinson, dan tumor.
# Kondisi tubuh. Serangan vertigo juga dikaitkan dengan kondisi tubuh.
Contohnya: tekanan darah rendah, hipertensi, penyakit infeksi, kekurangan gula darah, dan gangguan jantung.
Obat-obatan yang memiliki efek samping terhadap keseimbangan tubuh juga dapat menyebabkan vertigo.
# Faktor lain : Vertigo dapat disebabkan faktor lain selain seperti pengaruh alkohol dan narkoba.
# Tidak diketahui. Selain faktor-faktor di atas, penyebab vertigo bisa tidak diketahui penyebabnya. Artinya tidak ditemukan kelainan apapun.

PENCEGAHAN

Berikut hal-hal yang dapat meringankan atau mencegah gejala vertigo:
@ Tidurlah dengan posisi kepala agak tinggi.
@ Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum Anda berdiri dari tempat tidur.
@ Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang.
@ Hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya pada saat mengambil suatu benda di tempat tinggi.
@ Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala dalam posisi datar (horisontal) atau leher bila dalam posisi mendongak.

SEIMBANGKAN ASaM BASA TUBUH

Gejala vertigo juga dapat diredakan melalui cara alami berikut:
1. Mengonsumsi makanan sumber magnesium.
Menurut para ahli nutrisi, vertigo bisa merupakan salah satu tanda kekurangan
magnesium antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau. Namun
disarankan untuk tidak mengonsumsinya berbarengan dengan susu maupun produk
olahannya karena sifat kalsium susu bisa menghambat penyerapan magnesium.
2. Mengasup makanan yang bersifat basa (alkalin).
Kondisi tubuh yang terlalu asam bisa menyebabkan vertigo.Karena itu asupan
makanan yang bersifat basa menjadi sangat penting.Para peneliti dari Jerman
menyatakan bahwa kandungan asam yang lebih tinggi dari basa di dalam tubuh, bisa
juga diakibatkan kekurangan magnesium. Untuk menyeimbangkan kondisi asam basa
tubuh, cobalah mengonsumsi jus pisang yang dicampur santan, yang merupakan sumber
alkalin. Menyantap kentang panggang juga bisa membantu.
3. Yoga dan latihan peregangan untuk merileksasikan otot-otot di dalam dan sekitar
kepala, telinga dan leher, akan membantu gejala vertigo.
4. Herbal seperti gingko biloba dapat membantu meningkatkan memori serta mengurangi
pusing dan gangguan telinga berdenging.
5. Jika anda mengalami gejala vertigo segera beristirahat di tempat tenang. Jauhkan
diri dari pancaran sinar terang.
6. Terapkan pola makan gizi seimbang, kurangi konsumsi garam dan hindari penggunaan
stimulan.
Usahakan banyak minum air putih.


Semoga bermanfaat...

Sumber :GHS

2 comments:

  1. Mlm buk
    Artikelnya sgt membantu dan kayaknya sama dg yg saya rasakan yaitu vertigo non vestibuler dan gjlnya saya rasakan terus menerus dan saya konsul ke dr cuma dikasih obat dan disuruh fisioterapi ttp hngga kini penyakit ini msh sulit sembuhnya malahan kini saya jadi tambah stres dg penyakit ini ditambah stres dipekerjaan saya. Bgsnya gmn cr ngatasin penyakit ini buk. Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Selamat malam bu,saya sudah merasakan penyakit vertigo ini 3 hari terakhir,kepala pusing sempoyongan,terus berkeringat,tetapi kuping sebelah kiri saya sakit bila di tekan,berbeda dengan yg kanan,dan ketika pusing itu melanda saya imbangkan dengan olahraga eh malah ilang,tapi setelah saya tiduran dia balik lagi,obatnya apa ya dok,terima kasih

    ReplyDelete