12 March 2009

GINJAL ( ORGAN SEKEPAL ) MENJAMIN KEHIDUPAN




" Tugas utama ginjal adalah menyaring sisa metabolisme tubuh dan kelebihan cairan dari tubuh. Setiap hari, dari menit ke menit, ginjal menyaring sekitar 190 Liter cairan dan kemudian akan mereabsorbsi atau menyerap kembali ".
Meski ukurannya tidak lebih dari sekepalan tangan, namun fungsi yang dimainkan ginjal dalam kehidupan sangatlah luar biasa. karena itu kenali fungsi dan peran ginjal bagi tubuh agar kita lebih sadar dan peduli untuk merawatnya guna menjamin kelangsungan kehidupan.Karena ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting sekaligus menjamin hidup matinya seseorang sebagaimana jantung, hati, paru dan organ vital lainnya.

Dilihat dari anatominya, panjang ginjal 12-14cm, lebar 5-7cm, tebal 2,3-3cm dengan bobot hanya 0,5% berat badan atau kira-kira sebesar kepalan tangan.
Uniknya berat ginjal antara pria dan wanita ternyata berbeda. pada laki-laki rata-rata beratnya 125-170gram, sedangkan perempuan 115-155gram.
Secara umum setiap orang normal memiliki 2 buah ginjal, letaknya dibelakang rongga perut di daerah pinggang, di kiri dan kanan tulang punggung, tepat di bawah tulang rusuk terakhir. itulah sebab ginjal sering disebut "buah pinggang".

Setiap ginjal dihubungkan dengan kandung kemih oleh 2 buah saluran ginjal ( ureter) kiri dan kanan untuk mengalirkan air seni ke dalam kandung kemih. bila jumlah air seni di kandung kemih sudah cukup banyak,akan timbul rangsangan untuk buang air kecil. Air seni akan dikeluarkan dari tubuh melalui saluran yang disebut uretra yang berada di dalam alat kelamin.

Tanpa disadari kebiasaan kita sehari-hari bisa menjadi pemicu sekaligus meningkatkan resiko terjadinya gangguan maupun kerusakan pada ginjal, seperti :

* PERUBAHAN GAYA HIDUP

Orang modern cenderung terjebak dalam rutinitas yang menyita waktu untuk urusan pekerjaan, bisnis maupun aktivitas lain yang membutuhkan energi fisik maupun pikiran berlebih. Akibatnya mudah ditebak, orang cenderung tak memiliki waktu cukup bagi tubuh untuk sekedar beristirahat maupun memikirkan bagaimana agar tubuh tetap sehat dan bugar.

* POLA MAKAN BURUK

Banyak orang lebih memilih jenis makanan serba cepat/ instant, dengan harapan waktunya tidak banyak terbuang.

* KURANG MINUM

Kesibukan yang tinggi diruang ber AC menyebabkan orang tidak terlalu merasakan kehausan, di samping itu lupa bahwa tubuh butuh cairan.Akibatnya asupan air yang sehari seharusnya sekitar 2-3 liter tidak terpenuhi. Tidak sedikit orang yang minum sekitar 4-5 gelas saja. kebiasaan seperti ini berpengaruh buruk terhadap kerja ginjal.

* BANYAK MENGONSUMSI BAHAN KIMIA TAMBAHAN

Bila 30-40 th yang lalu snack/camilan maupun masakan sehari-hari hanya makanan tradisional yang proses pemasakannya direbus, dikukus atau digoreng, orang modern mengonsumsi banyak sekali zat kimia tambahan ( aditif ). Kenyataan ini cukup memberikan gambaran bahwa organ tubuh bagian dalam pada orang modern banyak terpapar jenis makanan yang sebenarnya sampah, seperti mengandung zat pengawet, pewarna dan penguat rasa ( manis, asin, gurih, asam ) yang banyak digunakan dalam masakan maupun snack.Semua bahan kimia tambahan tersebut membebani kerja ginjal hingga akhirnya membuatnya kepayahan.

* MAKANAN YANG DIKONSUMSI TERPAPAR RACUN

Orang modern, tanpa sadar juga banyak mengasup bahan kimia yang sebenarnya meracuni tubuh. Contohnya : Pestisida dan insektisida yang meresap ke dalam padi, sayuran, dan buah-buahan. bahan-bahan kimia tersebut juga membebani kerja ginjal.

* GANGGUAN PEMBULUH DARAH

Efek selanjutnya dari pola makan yang buruk dan pola hidup yang tidak teratur adalah meningkatnya resiko penyakit tertentu seperti diabetes dan hipertensi. Perhatikan saja setiap tahun penderita diabetes tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi usia penderita yang semakin muda. demikian juga dengan kasus hipertensi.
Diabetes + hipertensi merupakan jalan lurus menuju gagal ginjal.

* KELEBIHAN BERAT BADAN

1 lagi dari hasil pola hidup yang tidak seimbang adalah tingginya kasus obesitas atau kelebihan berat badan. Sama dengan diabetes, masalah obesitas juga meningkat setiap tahunnya.. Tidak heran kemudian orang mencari segala cara untuk kembali mendapatkan berat badan yang ideal dengan cara cepat. Situasi ini dimanfaatkan oleh pedagang produk obat, jamu, maupun terapi yang memberikan jaminan berat badan turun drastis, tetapi membahayakan fungsi ginjal.

* MALAS BEROLAHRAGA

Satu lagi faktor yang juga dapat meningkatkan resiko adalah ruang dan waktu bagi sebagian besar orang terasa terbatas untuk sekedar berolahraga. padahal olahraga teratur dan terukur mampu menekan beragam resiko penyakit yang dapat memicu terjadinya gangguan ginjal.

* FAKTOR KETURUNAN

Meski tidak ada pilihan, setidaknya faktor ini dapat diminimalisasi. karena itu siapapun harus lebih waspada jika ada riwayat keluarga tekanan darah tinggi, kencing manis, gangguan jantung, dan pembuluh darah.
Secara medis mereka dinilai lebih berpotensi mengalami gangguan ginjal. Perhatikan juga jika ada salah satu anggota keluarga terkena penyakit ginjal, berusia kurang lebih 60 tahun, obesitas, dan kelebihan lingkar pinggang ( laki2 90 cm, wanita 80 cm ).

* MENDERITA BATU GINJAL

Resiko akan bertambah jika anda memiliki batu ginjal, infeksi saluran kemih yang berlangsung lama dan sering menggunakan obat anti radang dan anti nyeri, menderita lupus atau penyakit autoimun.

* DIET TIDAK SEIMBANG

Siapapun wajib memperhatikan bahwa mengonsumsi protein dalam kadar tinggi purin ( kadar asam urat yang tinggi ) akan mengganggu fungsi ginjal.

TANDA2 GINJAL AUS/RUSAK/SOAK :

1. Perubahan pada jumlah dan frekwensi air kencing
2. Penderita sering buang air kecil di malam hari
3. Susah buang air kecil
4. Urin berbuih
5. Urin berwarna pekat
6. Urin disertai darah ( jika sudah parah )
7. Lemas, susah tidur, kehilangan nafsu makan, susah berkonsentrasi, gatal-gatal,
sesak,mual dan muntah.
8. Wajah, tangan, kaki dan pergelangan bengkak
9. Kelopak mata bengkak saat bangun pagi.
10.Sering merasa sangat haus

Bila seseorang merasa mengalami salah satu atau sebagian tanda-tanda tersebut diatas sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter ahli ginjal untuk mendapatkan kepastian dan saran lebih lanjut.
Akan sangat bijaksana jika yang bersangkutan tidak menambah beban kerja ginjal dengan minum obat-obatan yang dipilih sendiri atau sekadar atas saran teman dan saudara. sebab, bisa jadi perilaku demikian justru menambah keparahan gangguan ginjal yang sudah terjadi.
Yang paling tahu kondisi ginjal seseorang adalah dokter ahli ginjal yang dibantu oleh peralatan laboratorium.

BERIKUT HAL-HAL YANG MEMBUAT GINJAL SENGSARA :

Ada sejumlah perilaku atau kebiasaan keliru yang berimbas pada kesehatan ginjal. Banyak hal yang dilakoni, tanpa disadari telah membuat ginjal merana. Bagaimana semua itu bisa merusak ginjal?

KARENA JENGKOL !!

Jangan anggap remeh makanan yang sering dijadikan lalapan, semur, atau rendang itu. Menurut prof. Rully MA Roesli, Sp.PD-KGH, ada orang yang harus cuci darah gara-gara makan jengkol.
Karena jengkol mengandung kristal atau jengkolic acid. Asam jengkol ini yang jadi kristal dan kemudian menyumbat saluran kencing.
Saluran kencing yang tertutup membuat sampah atau racun tidak dibuang, akibatnya bisa timbul infeksi saluran kemih. Bila tidak ditangani kondisi demikian akan merambat ke organ saluran ginjal. Ada yang hanya beberapa kali mengonsumsi jengkol, malah gagal ginjal.


WASPADA OBAT PELANGSING !!

Tindakan mengonsumsi obat pelangsing demi menurunkan berat badan juga perlu diwaspadai.Menurut Prof. Dr. Walujo Soerjodibroto, Ph.D, konsumsi obat pelangsing yang tidak benar turut menyumbang kejadian gagal ginjal.Pasalnya, banyak obat atau cara-cara pelangsingan keliru yang membuat pasien mengalami pengurangan cairan dalam tubuh dalam jumlah yang besar.
Disamping itu sering terjadi pasien menaikkan sendiri dosis, dengan asumsi bahwa semakin tinggi dosisnyaa akan semakin cepat menjadi langsing. Berat badan boleh jadi turun akibat diare atau dehidrasi karena kencing berlebihan, tetapi fungsi ginjal menjadi terganggu.
Obat pelangsing yang bersifat " diuretik " ikut mendorong kerusakan ginjal. Diuretik membuat cairan tubuh dikuras terus. kalau sampai dehidrasi bisa menyebabkan sakit ginjal.


GAMPANG MINUM OBAT !!

Tak hanya obat untuk pelangsing atau amfetamin saja yang bisa merusak fungsi ginjal. Penggunaan obat pereda nyeri, antibiotika atau steroid secara terus menerus dalam jumlah berlebih dalam beberapa bulan dapat menyebabkan sakit ginjal.


HOBI HERBAL SEMBARANGAN !!

Begitu juga dengan obat maupun suplemen herbal, buatan dalam negri ataupun impor ternyata memiliki resiko merusak ginjal.Sebaiknya kita menolak suplemen dan obat herbal yang manjur dan cespleng karena berarti tidak murni herbal, tetapi ada kandungan kimia obat yang dosisnya tidak terkontrol. jika harus meminumnya , pilih obat atau suplemen herbal yang telah mendapat ijin dari FDA dan BPOM.

HATI-HATI OBAT AMVETAMIN !!

Adapula obat-obatan seperti amvetamin yang bisa memberi pengaruh buruk pada ginjal.Obat jenis ini membuat orang sulit tidur. akibatnya pembakaran energi berjalan terus. Amvetamin itu dapat menyempitkan pembuluh darah.
Darah yang bergerak ke ginjal akan berkurang. akibatnya ginjal kekurangan asupan makanan. karenanya obat jenis ini sangat dilarang pemakaiannya.


AWAS PEMUTIH DAN CAT RAMBUT !!

Penggunaan pemutih maupun cat rambut ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif pada ginjal. sering dijumpai pasien orang muda mengalami kasus gagal ginjal akut akibat hobi mengecat rambutnya, maka ia harus melakukan cuci darah.

DIARE JANGAN BERLANJUT !!

Kejadian diare yang sampai menimbulkan dehidrasi juga bisa mendorong terjadinya gangguan pada ginjal. Diare atau muntaber memang dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi. akan menjadi fatal terutama bila cairan yang hilang tersebut tidak segera digantikan. Karena itu bila seseorang terkena diare atau muntaber diharuskan minum banyak cairan.

HINDARI KEGEMUKAN !!

Penelitian di University of California San Fransisco ( UCSF ) menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara kegemukan dengan penyakit ginjal tahap akhir atau gagal ginjal. Obesitas meningkatkan resiko gagal ginjal sebanyak 7 x ketimbang orang dengan berat normal.


AGAR GINJAL BERFUNGSI SEMESTINYA

* Minum setidaknya 2-3 liter air setiap harinya.
* Konsumsi makanan secara beragam
* Konsumsi protein secukupnya, jangan berlebihan
* Jangan menahan kencing karena dapat membuat aliran dari ginjal ke saluran kemih
terhambat, dan hambatan ini membuat zat-zat yang tadinya terlarut menjadi lebih
mudah mengendap dan mengkristal. Air yang terhenti juga akan lebih mudah menjadi
media untuk tumbuhnya kuman yang menyebabkan infeksi saluran kemih.
* Waspadai penggunaan obat-obatan
* Biasakan melakukan kegiatan fisik
* Jaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap normal. upayakan tekanan darah
kurang dari 130/80 mmHG.
* Hati-hati minum obat tradisional ( dalam dan luar negri )
* Periksa kesehatan secara berkala terutama urin dan darah, yang harus diwaspadai
adalah bila terdapat protein dalam air seni atau biasa disebut mikro albuminuria,
meskipun jumlahnya masih kecil yaitu dibawah 20-200 mikrogram/jam.
* Bila sudah mengalami penurunan fungsi ginjal sebaiknya rutin memeriksakan diri ke
dokter.

Pada mereka yang berada pada tahap awal penyakit ginjal kronis, lindungi fungsinya dengan mengontrol gula darah, ikuti diet rendah protein, pertahankan kolesterol normal, minum obat dari dokter, dan yang pasti jangan merokok.


KUNCI HIDUP SEIMBANG:

Untuk membuat ginjal dapat bekerja dengan baik sebaiknya:
1. Pertahankan berat adan ideal
2. Jaga kebugaran
3. Konsumsi makanan sehat
$. Nikmati hidup dengan gaya hidup yang sehat

Semoga bermanfaat...


sumber : GHS

No comments:

Post a Comment