31 January 2011

BERBAHAYAKAH SERING MASTURBASI/ORAL SEX???

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 95% laki-laki dan 89% perempuan pernah melakukan masturbasi/oral sex.Umumnya masturbasi dilakukan oleh orang yang belum menikah agar bisa menyalurkan hasrat seksualnya.

Masturbasi yang dilakukan sebelum menikah tidak akan mempengaruhi kehidupan seks setelah menikah. Hal ini dianggap wajar, karena dulu usia 16-18 tahun sudah menikah sehingga masturbasi pra nikah belum terlalu populer dan mereka tidak perlu menahan hasrat seksualnya.
Sementara saat ini banyak yang usianya sudah kepala tiga namun belum juga menikah. Malah ada pasangan yang merasa lebih nikmat bermasturbasi dibandingkan dengan berhubungan badan.Masturbasi ini sebenarnya sah-sah saja. Hanya bagi yang berpasangan, oral seks ini harus dilakukan jika kedua pasangan sama-sama menyetujui dan sama-sama menikmati.

Jika ada orang yang hanya bisa ejakulasi atau orgasme hanya dengan oral seks, maka ada sesuatu yang tidak beres dengan organ vitalnya. Misalnya untuk perempuan, dinding vaginanya sudah tidak sensitif lagi, karena itu dia tidak bisa merasakan kenikmatan saat bersenggama.

Masturbasi juga berkaitan dengan fantasy seksual. Biasanya ketika bermasturbasi seseorang akan membayangkan berhubungan seksual dengan orang yang dikaguminya atau disukainya. Secara psikologi medis, fantasy seksual bukan masalah selama tidak terikat dalam perkawinan.Namun, jika sudah terikat dengan perkawinan berarti ada sedikit masalah dan sebaiknya segera berkonsultasi.

Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan fantasy seksual bagi pasangan yang sudah menikah.Ketika bercinta, Anda bisa menyalakan lampu ruangan agar pasangan bisa terlihat sehingga tidak membayangkan orang lain.
Sementara mengenai frekuensi hubungan seksual itu tergantung dari stamina dan kesehatan kedua pasangan.Setidaknya 2 x seminggu, atau bahkan ada yang 5 x sehari jika staminanya bagus.

Jika salah satu pasangan sedang keluar kota atau berhalangan, maka masturbasi biasanya menjadi pilihan. Namun sebelum bermasturbasi sebaiknya diperhatikan tangan atau alat yang digunakan harus dalam keadaan bersih. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah MASTURBASI TIDAK MERUSAK ALAT KELAMIN , terutama untuk perempuan.



Semoga bermanfaat, salam
Sumber:GHS
Konsultasi : dr. Naek L.Tobing,Psikiater, Sex Educator and Sex Counselor

No comments:

Post a Comment