15 November 2011

REDAM EMOSI SAAT HARUS BERPISAH

Perceraian adalah hal yang paling dibenci Tuhan. Meski demikian, banyak pasangan melakukannya.Beragam alasan melatarbelakangi perceraian, mulai dari ketidakcocokan satu sama lain, alsan materi, hingga perselingkuhan. Daripada sering berantem, lebih baik berpisah.

Semula pernikahan yang sudah berjalan puluhan tahun di yakini tak akan berakhir. Well, anggapan itu tidak sepenuhnya tepat! Nyatanya sejumlah pernikahan yang dijalani sudah lebih dari 20 tahun pun, tetap bisa berakhir dengan perpisahan!

Sakit, sedih, dan marah?Sudah pasti! Perasaan tersebut bercampur aduk, terlebih bila mengingat alasan perceraian tersebut adalah karena pasangan berselingkuh! Melanjutkan pernikahanpun tampaknya bukan gagasan baik di mata Anda, meski berbagai cara sudah diupayakan!.



APA YANG MUSTI DILAKUKAN JIKA HAL ITU TELAH MENIMPA HIDUP ANDA????



#JALANI HIDUP SENDIRI#


Memang, pasti tidak ada yang ingin berpisah dengan pasangannya. Terlebih bila sudah berumahtangga lebih dari puluhan tahun. Mereka yang biasa berdua, kini harus menjalani hidup sendiri. Tanpa pasangan. Perasaan yang dialami pun campur aduk!

Selain itu banyak hal yang harus dipikirkan selama perceraian.Karena saat bercerai, Anda harus memikirkan pengasuhan anak, memberitahu orang tua, dan tentu saja mengatasi masalah emosi yang dialami.

Anda tidak ingin bercerai, tapi kenyataannya sebaliknya. Ada cara sehat untuk melaluinya:



1. TERIMALAH KEADAAN



Terima saja bahwa pernikahan Anda sudah berakhir. Memang akan terasa sulit, apalagi kalau perceraian itu bukan atas kehendak Anda. Pahami dan telaah lagi apa yang sebenarnya terjadi dengan pernikahan Anda. Contohnya, apabila pasangan berselingkuh, coba pahami apa yang membuatnya begitu.



2. KELOLA EMOSI



Mengelola emosi, perasaan sedih, menyesal, takut, marah, dll, penting untuk kesehatan mental dan fisik Anda. Bukan pekerjaan mudah! tetapi harus dilakukan. Mulailah dengan mengubah suara negatif di kepala Anda dan belajar berbicara positif terhadap diri sendiri.



3. MINTA BANTUAN KELUARGA DAN TEMAN



Pikirkanlah orang-orang yang selalu ada di sekitar Anda. Buat jalinan hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang yang Anda cintai. Atau cari teman baru.



4. KENALI KEKUATAN DAN KELEMAHAN



Buat rencana tindakan.Hal ini akan membangun rasa percaya diri dan membantu mengelola perasaan saat kehilangan seseorang.



5. KOMUNIKASIKAN SECARA EFEKTIF DENGAN MANTAN

Ini adalah hal yang bisa membuat stres besar. Bila Anda memiliki anak, berkomunikasi secara efektif dengan mantan menjadi sangat penting.



6. BUAT SASARAN UNTUK MASA DEPAN



Langkah akhir dalam perjalanan ini dalah menghadapi masa depan dengan rasa penuh percaya diri. Menjadi lajang kembali bisa berarti fase positif dalam kehidupan Anda. Setidaknya hal ini memberi kesempatan kepada diri Anda untuk mencoba banyak h al yang sempat terlupakan.



INGAT SAJA BAHWA BERCERAI TIDAK SELALU MENJADI PENGALAMAN YANG MERUSAK! ANGGAPLAH SEBAGAI PELUANG UNTUK BELAJAR!TETAP SEMANGAT JALANI HIDUP INI!





Semoga bermanfaat, salam
Sumber:mind & soul GHS









1 comment: