Studi pivotal, buta ganda fase 3, Rocket AF menunjukkan keunggulan Rivaroxaban dibandingkan dengan warfarin dalam mengurangi resiko stroke dan emboli sistemik nonsistem saraf pusat sebesar 21% pada pasien yang menderita fibrilasi atrium( kelainan irama jantung ).
Rivaroxaban menunjukkan kasus lebih sedikit untuk tingkat kejadian serangan jantung, penurunan kasus perdarahan otak, dan penurunan tingkat kematian.
Yang menarik, rivaroxaban yang diberikan sekali sehari, tidak memerlukan pemeriksaan laboratorium rutin guna memonitor pembekuan darah. Dengan demikian bisa memberikan pengobatan dengan perlindungan yang lebih baik, dosis yang disederhanakan, serta toleransi yang baik pula.
Studi ROCKET AF menunjukkan rivaroxaban dosis sekali sehari menjanjikan perlindungan yang lebih baik terhadap stroke dengan tingkat keamanan yang baik. ROCKET AF adalah studi buta ganda yang diikuti oleh 14.264 pasien untuk membandingkan rivaroxaban dosis sekali sehari dengan warfarin, yang dosisnya telah disesuaikan yang berguna sebagai pencegahan stroke pada pasien dengan fibrilasi atrium atau kelainan irama jantung.
Rivaroxaban adalah antikoagulan oral baru yang ditemukan di Laboratorium Bayer Health Care dan Johnson & Johnson Pharmaceutical Research & Development, LLC.
Semoga bermanfaat,
Salam
Sumber:GHS
Dunia ini terlalu luas untuk diri kita, namun jangan sampai kita berhenti mencari dan mencari serta berusaha, bagai udara dan nafas kita yang setiap detik kita butuhkan, marilah bersama kita berbagi informasi, semoga bermanfaat bagi para pembaca/BLOGGER dimanapun/ siapapun/ kapanpun...
07 December 2010
SECANGKIR TEH HITAM, SEHATKAN JANTUNG
Selama ini teh hijau lebih dikenal bermanfaat untuk kesehatan. Teh hitam yang kita minum sehari-hari ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah.
Mau tahu daerah mana yang terkenal dengan teh hitamnya di dunia ?Yaitu Cina, India, dan Sri Lanka dengan varian bernama Darjeeling, Ceylon, Keemun, Lapsang,Souchong, Yunnan, dan Assam.
TEH HITAM KURANGI ATEROSKLEROSIS
Meski teh hijau mulai populer di negara kita, namun sebagian besar masyarakat Indonesia masih lebih suka mengkonsumsi teh hitam. Demikian pula di Amerika Serikat. Sebanyak 90% teh yang diminum adalah teh hitam.
Sama seperti teh hijau. Teh hitam juga memiliki kandungan antioksidan. Jenis antioksidan dalam teh adalah polifenol. Zat polifenol ini memangsa sel-sel radikal bebas yang merusak sel tubuh kita.Baik teh hitam maupun teh hijau, sama-sama punya 8-10 x jumlah polifenol yang ditemukan pada sayuran dan buah.
Minuman teh memiliki korelasi positif sebagai upaya pencegahan penyakit kardiovakular.Teh dapat mengurangi plak aterosklerosis.
Khusus teh hitam, sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal kedokteran Circulation menemukan hasil bahwa teh hitam mampu mengembalikan disfungsi endhothelial vasomotor pada pasien jantung koroner, sehingga mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
Menurut penelitian, flavonoid dalam teh hitam adalah yang menyehatkan dinding pembuluh darah arteri.
RAHASIA DI BALIK TEH HITAM BERKUALITAS
* Air mendidih diperlukan untuk menyeduh teh hitam. Air ini harus benar-benar mencapai titik didih, 100 derajat Celsius. Sebaiknya poci dipanaskan sebelum digunakan untuk menyeduh, lalu buang.
* Satu hal yang perlu juga diingat, teh hitam tidak boleh diseduh kurang dari 30 detik atau lebihdari 5 menit karena itu akan menjadikan kafein teh jadi bertambah banyak. Teh juga akan terasa lebih pahit.
* Waktu seduh ideal untuk teh hitam yang bisa membangunkan Anda di pagi hari, tak lebih dari 2 - 3 menit. Namun, kalau penikmat teh senang dengan teh yang sangat kental, minuman teh itu harus disajikan tersaring.
* Orang Indonesia biasa menikmati teh hitam yang ditambahi gula. Cobalah sekali-sekali minum teh tanpa gula. Aroma dan rasa teh akan lebih terasa tanpa tambahan apapun.
* Ciri utama sebuah merek teh berkualitas adalah hanya menyajikan daun teh tanpa tambahan ranting-ranting dan sampah-sampah lainnya.
* Gunakan toples atau wadah dari kaleng dengan tutup yang bisa menjaga wadah itu tetap tertutup rapat.Jaga agar daun teh tidak terekspos udara. Karena itu akan menyebabkan terjadinya proses oksidasi. Pada akhirnya, oksidasi akan menurunkan kualitas daun teh.
* Agar daun teh tidak terekspos kelembaban di wadah yang besar, pindahkan sejumlah kecil daun teh ke kaleng yang lebih kecil untuk penggunaan harian.
* Jangan biarkan daun teh meyerap kelembaban. Beberapa unsur teh bersifat larut dan ini bisa mempengaruhi rasa serta aroma teh.
* Ketika wadah terisi separuh bagian yang kosong akan terisi udara dan kelembaban. Ini bakal berpengaruh tidak baik untuk kualitas daun teh. Untuk menghindarinya, daun teh harus benar-benar bebas udara dan disimpan dalam kantong foil. Kantong itu harus disegel sebelum disimpan di dalam wadah.
* Hindari paparan sinar matahari pada daun teh karena perubahan suhu mendadak, bisa mempengaruhi kualitasnya.
* Jangan gunakan wadah yang sebelumnya sudah dipakai menyimpan bahan makanan lain. Jangan pula menyimpan daun teh bersama dengan makanan lain.
* Hindari kontak tangan dengan daun teh.
Sumber:GHS
Semoga bermanfaat,
Salam
Subscribe to:
Posts (Atom)