SKOLIOSIS ( TULANG BELAKANG BENGKOK ) BISA MENYEBABKAN SAKIT JANTUNG

Jangan anggap sepele gangguan tulang belakang bengkok (skoliosis ). Bila dibiarkan, tidak mustahil tulang bengkok akan menjalar ke masalah jantung. Tidak hanya jantung, saluran nafas dan pencernaan pun kena imbasnya.

Tulang belakang bengkok akan memicu gangguan lain. Badan pun jadi miring. Biasanya, penderita skoliosis cepat kurus, karena ruangan di usus makin kecil. Ciri khas lainnya adalah tubuh lentur dan posturnya tinggi, kata seorang ahli bedah tulang dari RS International Bintaro( Dr. Luthfi Gatam, SpOT,FICS ).

Ada banyak penyebab tulang belakang bengkok, misalnya karena jatuh atau infeksi. Namun, penyebab yang tidak diketahui (idiopatik ) justru paling banyak.Dari hasil penelitian sekitar 650 orang penderita skoliosis terdapat sekitar 185 di antaranya adalah skoliosis idiopatik.

Perempuan wajib waspada terhadap kemungkinan skoliosis. Sebab, faktanya untuk skoliosis berat ( kemiringan lebih dari 20 derajat ), jumlah penderita perempuan jauh lebih banyak daripada laki-laki, dengan ratio 9:1. Untuk skoliosis derajat ringan, peluang perempuan dan laki-laki terkena sama besarnya.

Skoliosis adalah ketidaknormalan tulang belakang yang harus disandang orang seumur hidup. Meski tidak bisa disembuhkan ataupun dinormalkan, tapi dalam banyak kasus tidak membahayakan. Kalaupun dioperasi, tujuannya bukan menyembuhkan melainkan mencegah lebih parah.

Meski sebagian besar kasus skoliosis adalah idiopatik,namun ada beberapa kondisi yang bisa memperberat. Misalnya,kelainan saraf, keturunan, dan penyakit infeksi.
Untuk terapi ada banyak pilihan, non operatif (konservatif) maupun operatif.
Terapi konservatif misalnya, fisioterapi dan terapi documentation based care (DBC).
Terapi operatif antara lain scoliosis reconstruction.


JAGA TULANG BELAKANG


Selain skoliosis, tulang belakang juga rentan terhadap gangguan lain. Misalnya nyeri punggung yang menjadi penyakit langganan sekitar 80% orang pernah menderitanya. Masalah di tulang belakang sangat kompleks, karena melibatkan perubahan struktur, sistem sendi dan lainnya. Problem yang paling klasik adalah back pain, yang harus ditangani dengan baik agar tidak menurunkan produktivitas, kata seorang ahli rehabilitasi medik Ramsay Spine Center, Dr. Peni Kusumastuti,SpRM.

Karena itu dihimbau agar kesehatan tulang belakang dijaga. Caranya mudah yakni dengan hidup sehat, lakukan aktivitas dengan benar, hindari posisi duduk yang salah, serta jangan sampai otot dipaksa bekerja keras.



Semoga bermanfaat, salam....
Sumber: HealthToday