1. MENGGUNAKAN SPONS CUCI PIRING
Menurut Phillips Tierno,Ph.D, dari The New York University Langone Medical Center dan penulis buku The Secret Life of Germ, ruang paling kotor di rumah adalah dapur.
Daging mentah dapat membawa salmonella, E.coli,virus dan bakteri lain.
Umumnya orang memakai spons untuk mengelap meja dapur atau bak cuci piring yang sudah terkontaminasi kuman. Jika spons yang sudah jadi sarang E.coli dan bakteri ini dipakai untuk mengelap/membersihkan bagian lain, makin tersebarlah kumannya.
Solusi :
- Rendam spons dalam air yang dicampur cairan pemutih sebelum digunakan untuk mengelap.
- Setelah digunakan, keringkan spons supaya organisme mati.
- Panaskan spons dalam microwave selama 1-2 menit setiap minggu. Beri sedikit air pada piring, lalu letakkan spons, dan masukkan ke microwave. Air akan mendidih, lalu terserap ke spons dan dapat membasmi bakteri di dalamnya
2. MENGGUNAKAN VACUUM CLEANER
Banyak vacuum cleaner yang hanya mampu menangkap kotoran-kotoran yang besar, sedangkan partikel debu yang kecil bisa lolos lagi dari kantung vacuum lalu terbang ke udara.Tampaknya lantai bersih, tetapi bisa saja di udara beterbangan zat-zat yang akan memperburuk alergi, asma, atau mungkin mengandung logam berat, pestisida, timah, dan zat kimia lainnya.
Solusi :
Pilih vacuum cleaner yang dilengkapi penyaring HEPA (High Efficiency Particulate Air ) yang dapat mencegah partikel-partikel debu mencemari udara.
3. MEMAKAI BANTAL DAN KASUR
Rata-rata orang melepaskan 1,5 juta sel-sel kulit mati per jam dan hampir 1 liter keringat setiap hari, meskipun sedang istirahat.
" Akumulasi sel-sel kulit itu bisa menumpuk di bantal dan kasur, dan menjadi tempat subur bagi hidup tungau debu".
Dan kontaminan itulah yang Anda hirup selama tidur.
Solusi :
Bungkus kasur dan bantal dengan penutup kedap air, dan cuci seprei serta sarung bantal seminggu sekali dengan air panas (55-66 derajat Celcius ).
4. MEMBAKAR DAGING
Ketika lemak daging menetes ke api, lalu membubunglah asap, yang di dalamnya terbentuk komponen PAHS (Polycyclic Aromatic Hydrocarbons )dan HCAs ( Heterocyclic Amines). Memang daging jadi terasa lezat, tetapi zat itu dapat memicu kanker (karsinogenik).
Solusi :
- Pilih daging tanpa lemak
- Panaskan daging dalam microwave lebih dahulu untuk menyingkirkan lemak.
- Bungkus daging dengan kertas perak dan beri beberapa lubang supaya lemak bisa menetes keluar, tetapi hanya sedikit yang berbalik masuk ke dalam daging bakar.
5. DUDUK DI DEPAN TV
Kebiasaan ini membuat orang " trans " alias lupa diri. Mata terpaku di layar, mulut sibuk mengunyah kudapan tinggi kalori. Akibatnya terjadilah kelebihan berat badan bahkan obesitas, yang menambah resiko terkena penyakit jantung, artritis,kanker.
Solusi : Matikan TV, ayo jalan kaki/ berolahraga.
Semoga bermanfaat, salam
Sumber:ghs
No comments:
Post a Comment