Bau badan bagi sebagian orang dianggap biasa, namun bila bau badan sampai menimbulkan keresahan orang lain itu baru luar biasa.Bau badan tidak hanya dipengaruhi oleh diet, tetapi juga faktor genetik. Bagaimana mengenyahkannya? WebMD memberikan 6 tip dibawah ini:
1. MANDI 2X SEHARI
Keringkan keringat sesegera mungkin guna mengurangi bakteri pada kulit. Keringat sebenarnya tidak berbau. Masalahnya ketika bercampur dengan keringat, bakteri yang hidup secara alami di kulit akan berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan bau.
2.GUNAKAN SABUN ANTI BAKTERI
Mandi dengan sabun akan mengurangi jumlah bakteri yang pada akhirnya dapat mengurangi bau.
3. KERINGKAN DENGAN HANDUK
Seusai mandi, keringkan tubuh secara menyeluruh. Pastikan daerah yang sering berkeringat benar-benar kering. Bakteri penyebab bau tubuh akan lebih sulit berbiak di kulit jika kondisinya kering.
4. OLESKAN DEODORAN
Saat sudah bersih dan kering, gunakan deodorant atau anti perspiran di ketiak. Deodoran memang tidak mengurangi keringat, hanya menutupi bau pada kulit. Antiperspiran mengandung alumunium klorida, bahan kimia yang mengurangi keringat, dan kerap mengandung deodorant.
5. PAKAIAN BERSIH DAN KERING
Ganti pakaian sesegara mungkin saat tubuh berkeringat. Pakaian yang bersih membantu menjaga kebersihan tubuh. Ganti kaus kaki, terutama bila kaki cenderung berbau. Gunakan bedak deodoran dalam sepatu, ganti sol dalam sepatu secara rutin, dan bertelanjang kaki jika memungkinkan.
6. KURANGI ATAU HINDARI MAKANAN PEMICU BAU BADAN
Makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh terhadap bau tubuh. Dalam sebuah studi, para pria peneliti dari Republik Csech menjumpai bahwa pria yang tidak menyantap daging merah memiliki bau tubuh yang lebih baik ketimbang yang menyantap daging merah.
Makanan lain yang cenderung membuat keringat lebih banyak adalah rempah, bawang bombai, dan bawang putih.
Semoga bermanfaat, salam
Sumber:ghs
No comments:
Post a Comment