Wanita modern yang bekerja biasanya disibukkan dengan kegiatan memeras ASI bagi bayi yang ditinggalkannya untuk bekerja. Nah, berikut ini ada tips-tips memeras ASI yang wajib dibaca bagi para ibu yang super sibuk....
* ASI yang dipompa atau diperas dapat disimpan di kulkas atau freezer. Simpan dalam botol bersih yang steril dengan tutup ulir kuat, atau kantong untuk ASI peras yang steril. Sisakan sekitar 2,5 cm ruang di bagian atas wadah atau botol guna memberi ruang bagi susu saat dibekukan.
* Beri label berisi tanggal waktu pemompaan/ pemerasan. Simpan ASI peras dalam porsi kecil agar tidak mudah dibuang.
* ASI akan tetap baik pada suhu ruang selama 8-12 jam, pada suhu ruang selama 8-12 jam, pada suhu 25 derajad Celcius tahan 4-8 jam. Di dalam lemari es tahan hingga 8-11 hari, dalam lemari pembeku di bagian belakang bisa sampai beberapa bulan. Di bagian deep freezer bisa lebih lama lagi.
Simpan ASI peras di bagian dalam lemari pembeku yang selalu bersuhu minus 20 derajad Celcius.
* Untuk mencairkan susu, simpan di lemari es selama 24 jam, jangan bekukan kembali setelahnya. Jangan simpan sisa susu dalam botol yang telah diminum bayi.
* Bila ASI perlu dihangatkan atau dicairkan, simpan kantong ASI dalam wadah berisi air hangat selama beberapa menit. Jangan dipanaskan dalam microwave!
* ASI yang dibekukan atau disimpan di lemari pendingin bisa terlihat sedikit berbeda dari ASI segar. Sangatlah normal untuk ASI peras sedikit terlihat berwarna kuning atau cokelat saat didinginkan atau dibekukan. Dan bisa jadi terpisah menjadi lapisan seperti krim dan lebih banyak lapisan seperti susu.
* Anda perlu merebus dot, botol dan segala benda yang menyentuh payudara atau ASI selama 5-10 menit. Cek anjuran dari produsen untuk perebusan yang baik. Cuci botol dan pompa dalam air hangat penuh sabun setelah dipakai. Botol dan dot dapat menularkan bakteri bila tidak dibersihkan secara tepat.
* Biasakan merasakan dan membaui ASI agar Anda tahu ASI masih dalam kondisi baik/ tidak.
Semoga bermanfaat, salam
No comments:
Post a Comment