Komponen aktif yang terkandung dalam teh hijau kemungkinan dapat memperlambat perkembangan kanker prostat. Itulah laporan terkini para peneliti yang dirilis oleh Reuters.
Para peneliti menemukan bahwa kapsul yang dibuat dari ekstrak teh hijau yang disebut polifenol dapat menurunkan tingkat protein yang biasa digunakan tumor untuk bertumbuh. Kapsul bernama Polyphenon E yang dibuat oleh Polyphenon Pharma ini berisi EGCG atau Epigallocatechingallate, ekstrak teh hijau yang bersifat antioksidan.
Jim Cardelli dari Louisiana State University Health Science Centre di Shreveport dan tim nya telah melakukan penelitian terhadap 26 orang pasien kanker prostat berusia 41-68 tahun. Setiap orang mendapat 4 kapsul polyphenon E sehari ( setara dengan minum 12 cangkir teh hijau ). Hal ini dilakukan selama sebulan sebelum para pasien menjalani operasi pengangkatan prostat. Tes darah menunjukkan kadar 3 jenis protein yang berkaitan dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat menurun.
Rata-rata Hepatocyte Growth Factor (HGF) turun 18,9%, Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) turun 9,9%, dan Prostate Specific Antigen ( PSA )turun 10,4%. Demikian dilaporkan dalam jurnal Cancer Prevention Research.
HGF dan VEGF diproduksi bila tumor menyebar dan sejumlah pasien memperlihatkan penurunan kadar kedua faktor tersebut secara bermakna, yakni lebih dari 30%. " Ini memang masih dalam tahap awal.
Teh hijau dapat memperlambat pertumbuhan kanker, tetapi mungkin tidak mampu mengecilkan tumor.Namun, ini dapat menjadi tambahan terapi tradisional yang baik, seperti kemoterapi maupun radiasi.
Kanker prostat menduduki peringkat ke-2 sebagai kanker penyebab kematian pada pria Amerika. Menurut The American Cancer Society, di tahun 2009 ini telah terdiagnosis 192.280 kasus kanker prostat, diperkirakan akan membunuh 27.360 orang diantaranya.
Semoga bermanfaat, salam..
Sumber:GHS
No comments:
Post a Comment