*WAJAH DIPUTIHKAN BERPOTENSI TERKENA KANKER KULIT
Kanker kulit menjadi penyakit yang begitu menakutkan. Sebab, selain dapat menimbulkan kematian, penderita kanker kulit juga bisa mengalami cacat karena kanker " melahap"kulit Anda. Kanker kulit termasuk yang paling mudah untuk dicegah dan ditangani. Sebelum menjadi parah, bagaimanakah mengenali gejala kanker kulit ini?
Kanker kulit adalah tumor ganas yang terletak di kulit. Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendalai dan dapat merusak jaringan di sekitarnya, serta mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. Faktor resiko kanker kulit, yaitu faktor eksternal dan internal.
Faktor eksternal antara lain sinar ultraviolet yang berasal dari sinar matahari, sinar X atau radiasi, bahan kimia seperti arsen, hidrokarbon aromatik polisiklik yang ditemukan pada minyak dan virus papiloma humanus.
Faktor resiko internal adalah: daya tahan tubuh, kelainan kulit sebelumnya seperti tahi lalat, luka yang tidak sembuh-sembuh dan penyakit genetik pada kulit.
MEMUTIHKAN KULIT
Mereka yang sering memutihkan kulit juga rentan terkena penyakit ini, karena dalam proses pemutihan kulit akan membuat pigmen kulit seseorang menjadi menipis, serta melanin berkurang.
Tidak banyak yang mengenal kanker kulit. Gejala nyeri baru terasa setelah merusak jaringan di sekitarnya, seperti tulang dan struktur di bawah kulit.
Antisipasinya bila ada luka atau benjolan yang dalam hitungan bulan membesar, lalu terjadi lubang dan nyeri seperti digerogoti dan melebar, sebaiknya segera di periksa.
DETEKSI DINI
Berikut langkah-langkah deteksi kanker:
KIRI, angkat lengan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Perhatikan telapak tangan, jari-jari, kulit diantara jari-jari dan lengan bawah.
KANAN, berdiri di depan cermin setinggi tubuh. Angkat lengan, bengkokkan pada siku-siku dengan telapak tangan menghadap daad. Lihat di cermin bagian belakang lengan bawah dan siku-siku. Berdiri menghadap cermin yang bisa digunakan untuk melihat seluruh badan Anda. Amati bagian depan tubuh, muka, leher, dan lengan atas, dada, perut, kelamin, paha dan tungkai.
Kemudian melihat bagian samping tubuh. Mulai sisi kanan tubuh. Angkat kedua lengan dan telapak saling berhadapan. Lihatlah paha, lengan, tangan, tungkai ke bawah. Setelah itu lakukan hal yang sama untuk sisi kiri.
Dengan punggung menghadap ke cermin, lihatlah bokong, bagian belakang paha,dan tungkai bawah.
Ambillah cermin kecil. dengan posisi tubuh menghadap cermin, lihat leher belakang Anda. Bila ada bagian leher yang tidak terlihat, mintalah bantuan pasangan atau teman dekat Anda.
Masih dalam posisi sama, gunakan cermin kecil dan cermin besar untuk melihat kulit kepala. Berhubung kulit kepala sulit diperiksa, gunakan pengering rambut untuk menyibakkan rambut dari kulit kepala. Cermati dengan teliti. Anda juga bisa meminta bantuan rekan.
Duduklah di bangku kecil. Angakat satu tungkai di bangku lain. Dengan cermin kecil, periksa bagian belakang tungkai mulai dari selangkangan sampai telapak kaki. Lakukan pemeriksaan serupa untuk tungkai yang lain.
Masih dalam posisi duduk, bandingkan tungkai yang satu dengan yang lain dengan cermin kecil, periksa punggung kaki, jari-jari, dan kulitdi antara jari-jari kaki. Cermati dengan teliti telapak kaki.
Selain cara tersebut diatas, yang Anda perhatikan agar menghindari kemungkinan kanker, antara lain:
Benjolan yang agak berkilat yang dapat menjadi luka atau lecet dan mudah berdarah.
Bercak atau benjolan dengan luka atau lecet yang tidak sembuh-sembuh. berkopeng, atau berbenjol-benjol seperti kembang kol.
Tahi lalt, tanda lahir, atau kelainan kulit yang berwarna kehitaman ( simetri, tidak teratur, warnanya bertambah gelap atau bermacam, ukuran atau ketebalan bertambah, permukaan berubah, lebih besar dari 6 mm.
Semoga bermanfaat, salam
Sumber:infoKecantikan
No comments:
Post a Comment