Dalam pernikahan, isu tentang kesuburan sangatlah berarti penting, sebagian besar pasangan baru biasanya ingin segera memiliki momongan. Namun terkadang terkendala oleh sulitnya menentukan masa subur.
Hubungan seksual yang dilakukan tidak pada masa subur, tidak akan menghasilkan kehamilan. Karena itu dibutuhkan pengetahuan dalam menghitung masa subur agar aktivitas seksual lebih efektif.
KAPAN MASA SUBUR WANITA?
Dijelaskan Prof. DR. Wimpie Pangkahila, Sp.And, masa subur ialah masa hidup sel telur sejak dikeluarkan dari indung telur dan selama bertahan hidup di dalam rahim.Sel telur dikeluarkan dari indung telur 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
Setelah dikeluarkan, sel telur masuk ke dalam rahim melalui saluran telur. Di rahim, sel telur hidup selama 48 jam.Masa sejak sel telur dikeluarkan dan hidup di rahim itu disebut masa subur.
CARA MENGHITUNG MASA SUBUR
PERTAMA - Dengan memperhatikan keluarnya lendir dari mulut rahim yang dapat diraba dengan jari. Pada saat subur, keluar cairan bening seperti putih telur, sehingga kelamin terkesan basah. Banyak wanita menganggap hal itu keputihan. Di luar saat subur, lendir mulut rahim hanya sedikit dan lebih kental, sehingga kelamin terkesan kering.
KEDUA - Mengukur suhu tubuh setiap pagi sebelum bangun tidur. Lakukan selama beberapa bulan siklus menstruasi, dan buat grafik yang menghubungkan setiap angka yang menunjukkan suhu tubuh. Dengan melihat perubahan grafik suhu tubuh, dapat ditentukan ada tidaknya saat subur. pada saat subur akan tampak penurunan suhu tubuh di bawah normal yang segera diikuti kenaikan di atas normal.
KETIGA - Memeriksa lendir rahim di bawah mikroskop. Pada saat subur, akan tampak bentukan seperti daun pakis yang sempurna.
KEEMPAT - Pemeriksaan USG melalui vagina. Dengan pemeriksaan USG melalui vagina dapat dilihat dengan jelas sel telur yang sudah dilepaskan dari indung telur.
Ada perbedaan dalam menilai kesuburan antara pria dan wanita. Pada pria, kalau pemeriksaan sperma menunjukkan kesuburan baik, berarti ia mampu menghamili. Pada wanita, mampu mengeluarkan sel telur belum berarti mampu hamil.
Wanita memerlukan sistem reproduksi lain yang juga normal.Saluran telur harus normal agar sel telur yang telah dikeluarkan dari indung telur dapat masuk ke dalam rahim. Walaupun kedua saluran telur normal, kalau rahim terganggu, kehamilan bisa terhambat.
BAGAIMANA CARA MENENTUKAN SISTEM KALENDER?
Ada cara nonmedis untuk menentukan masa subur wanita, yakni dengan sistem kalender berdasarkan siklus haid. Siklus haid normal secara umum berjalan antara 28-30 hari. Ada pula ahli yang berpendapat, antara 22-35 hari. Dengan demikian, sel telur keluar pada pertengahan siklus, sekitar hari ke 14 sampai ke 16 dihitung dari hari pertama menstruasi.
Tiga hari sebelum hari ke 14 dan tiga hari setelah hari ke 16 adalah masa yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi. Perhitungan ini berdasarkan kemungkinan sel sperma bertahan hidup sampai 72 jam sebelum mencapai sel telur. Siklus normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke-14 ( 28:2). berarti masa suburnya 3 hari sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 (14-3) dan tiga hari setelah hari ke-14, berarti hari ke-17 (14+3).
Jadi, masa subur berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-17 (7hari) dari suatu siklus wanita yang normal. Contohnya, datang bulan pada tanggal 1. Nah, masa subur adalah tanggal 11 (14-3) sampai 19m(16+3) pada bulan tersebut.
Pada mereka yang haidnya tidak teratur ( siklus kurang dari 28 hari), masa subur diperhitungkan dari jadwal menstruasi yang akan datang. Umumnya sel telur akan keluar pada 14 atau 16 hari sebelum haid berikut.
Contohnya, perkiraan menstruasi yang akan datang tanggal 18 Agustus. Diperkirakan sel telur akan keluar pada tanggal 2 dan 4 Agustus ( 18-14 hari mundur=2 Agustus). berarti masa subur langsung antara 31 Juli (2 Agustus - 3hari sebelum) sampai 7 Agustus ( 4 Agustus + 3 hari sesudah).
Jika siklus haid tidak teratur, diperlukan data siklus minimal 6 bulan sampai setahun, kemudian hitung menurut rumus Ogino Knouss. Dicari siklus terpendek berapa hari dan siklus paling panjang berapa hari. Masa subur ditentukan berdasarkan siklus terpendek -18, siklus terpanjang -11.
Contohnya, siklus terpanjang 40 hari, siklus terpendek 28 hari, sehingga 40-11=29 dan 28-18=10. Jadi perkiraan masa subur adalah hari ke-10 dihitung sejak haid pertama sampai hari ke 29. Masa suburnya menjadi lebih panjang, tapi tidak bisa diperkirakan kepastian yang paling mendekati. Ini disebabkan menstruasi yang kacau, sehingga sulit diketahui kapan persisnya perkiraan keluarnya sel telur.
Perempuan yang siklus haidnya kacau sebaiknya periksa ke dokter untuk mencari penyebabnya dan menjalani pengobatan. Dengan demikian, bisa diketahui masa suburnya. Ada juga cara lain, yakni dengan bantuan alat tes masa subur yang dijual bebas dengan media urin, untuk mengetahui kapan subur dan tidak subur dengan tingkat ketepatan 90 - 95%.
Semoga bermanfaat, Salam
Sumber:Info Seks - Tabloid Gaya Hidup Sehat edisi 490
No comments:
Post a Comment