Hubungan seksual dirasakan sakit oleh mereka yang telah menopause karena lubrikasi vagina tidak terjadi, ada saran untuk menggunakan pelicin atau gel. Lalu mengapa rasa sakit tetap terjadi? Adakah solusi lain agar hubungan seks tetap nyaman??
PENGOBATAN HORMON
Salah satu masalah yang dhadapi banyak perempuan yang mengalami menopause ialah rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual dan menurunnya dorongan seksual. Gangguan ini disebabkan menurunnya berbagai hormon pada masa menopause, bahkan sebelumnya.
Hormon yang berkaitan dengan gangguan fungsi seksual itu adalah hormon testoteron dan estrogen.
Penurunan hormon testoteron menyebabkan dorongan seksual menurun. Gangguan juga terjadi pada reaksi vagina terhadap rangsangan seksual. Di sisi lain terjadi hambatan perlendiran vagina, sehingga perempuan yang sudah menopause mengeluh "kering" walaupun merasa terangsang. Akibatnya timbul rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual.
Tentu saja rasa sakit ini akan mengganggu. Kalau hubungan seksual tetap dipaksakan, tentu akan menimbulkan akibat lebih buruk lagi bagi hubungan pribadi suami istri.
Gangguan ini harus diatasi sesuai dengan penyebabnya. Dan mengingat penyebabnya adalah menurunnya kadar hormon, pengobatannya adalah menerima pengobatan hormon. Meski demikian pemberian pengobatan hormon harus memenuhi ketentuan atau syarat yang berlaku secara internasional. Karena itu harus melalui pemeriksaan dokter sebelumnya.
GEL TIDAK MEMPERBAIKI
Penggunaan gel sebagai bahan pelicin bukan sesuatu yang salah, tetapi tidak mengatasi masalah sebenarnya. Banyak perempuan dan juga suaminya yang merasa tidak nyaman dengan penggunaan gel. Apalagi jika kualitas gel sebagai bahan pelicin tidak baik.
Fungsi seksual sesungguhnya bukanlah fungsi yang semata-mata bersifat mekanis, melainkan lebih dalam lagi. Kaitannya dengan hormon sangat menentukan. Karena itu gel sama sekali tidak dapat memperbaiki fungsi seksual yang sesungguhnya, khususnya yang berkaitan dengan dorongan seksual, perlendiran vagina, dan reaksi vagina lainnya.
Pengobatan hormon yang tepat bukan hanya memperbaiki fungsi seksual, melainkan juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Semoga bermanfaat, salam
Sumber:GHS-seksologi
No comments:
Post a Comment