Rambut adalah mahkota bagi wanita. Makin subur dan panjang rambut, daya tarik wanita semakin kuat. Tapi tidak semua wanita bisa memanjangkan rambutnya tanpa dihantui kerontokan. Bagi sebagian wanita, kerontokan adalah momok yang menakutkan. Apalagi rambut punya proses lama untuk bisa tumbuh dan panjang kembali. Bukan tidak mungkin untuk membuat rambut panjang dan lebat, berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi kerontokan.
Untuk mengetahui apakah rambut Anda rontok/ tidak lakukanlah tes sederhana, peganglah sejumput rambut, dekat mahkota kepala atau kulit kepala dengan kedua jari. Dengan kekuatan yang sedang, tarik sejumput rambut tersebut. Bila rambut tercabut lebih dari enam helai, maka rambut Anda mengalami kerontokan.Karena sebenarnya rambut manusia setiap helainya mempunyai siklus hidup sendiri- sendiri.
Rambut di kulit kepala rata-rata mempunyai jumlah helai rambut antara 100-150 ribu. Dari jumlah tersebut, 90% memiliki masa pertumbuhan, masa ini disebut masa anagen yang berlangsung 2-6 tahun. Setelah masa pertumbuhan secara alamiah rambut akan mengalami kerontokan selama 3 bulan, masa ini disebut masa telogen. Dan diantara masa anagen dan telogen ini ada masa peralihan selama 3 minggu yaitu katagen.
SERATUS HELAI PER HARI
Anda tidak perlu khawatir jika setiap hari rambut Anda ada yang rontok dan ini tidak mungkin, tidak terjadi." Kerontokan masih dianggap normal jika setiap hari rambut rontok sekitar 100 helai.Bahkan ada buku yang mengatakan 150 helai rontok per hari masih wajar, jadi bukan masalah bagi kulit kepala dan tidak akan membuat kita botak bila rontok samapi 100 helai per hari.
Tapi bila rontoknya lebih dari 150 helai setiap hari berarti rambut Anda mengalami kerontokan.
Ada beberapa faktor penyebab kerontokan rambut, antara lain:
1. Penyakit Tertentu.
Kondisi suhu badan yang panas seperti sakit typus,gondongan sampai kanker mampu membuat rambut lepas dari kulit kepala.
2. Genetik.
Kerontokan juga dipengaruhi oleh keturunan jika orang tua punya rambut rontok berpotensi menurunkannya pada anaknya. Selain itu banyak juga yang mengalami kerontokan di bagian atas tengah kepala, bahkan kerontokan ini menyebabkan kebotakan di bagian tersebut.
3. Stres berkepanjangan
Berpikir terlalu keras membuat daerah kepala terasa panas. Kondisi ini membuat pori-pori kepala membesar dan akar rambut mudah lepas.
4. Shampo yang ditambahkan berbagai bahan wewangian.
Sebenarnya shampo ini berfungsi sebagai kosmetik yang dibuat tanpa efek yang merugikan. Hanya shampo yang ditambahkan berbagai macam pewangi bila tidak cocok akan menyebabkan kulit kepala panas dan membuat rambut rontok.
5. Keramas dengan air hangat atau panas.
Bila sering keramas dengan menggunakan air hangat atau panas juga memicu terjadinya kerontokan, karena air panas bisa membuka pori-pori.Jadi jika Anda keramas dengan air hangat setelah selesai basuh kepala dengan air yang dingin agar pori kepala kembali rapat.
6. Manipulasi rambut seperti pewarnaan, pengeritingan, hingga rebonding
.
Manipulasi pada rambut memang niatnya hanya untuk mempercantik penampilan. Tapi sayangnya bahan-bahan tersebut juga berdampak iritasi pada rambut dan kulit kepala. Apalagi jika manipulasi ini dilakukan berulang-ulang tanpa dirawat dengan berbagai vitamin dan nutrisi rambut. " Jadi rambut belum kembali pada keadaan semula, sudah ditimpa lagi dengan pewarnaan sampai rebonding. Efeknya bisa jadi rambut akan kaku seperti sapu ijuk dan mudah sekali rontok jika sedikit saja ditarik atau tertarik.
7. Pengaruh Hormon.
Dijelaskan pakar rambut dan hairstylist Michael Zimbalist, proses kehamilan dan melahirkan juga menyebabkan rambut rontok karena hormon yang tidak stabil.
8. Ketombe Basah.
Kulit kepala yang berminyak, jika tidak rajin dibersihkan akan menyebabkan bertumpuknya ketombe basah.
Ketombe basah adalah ketombe yang muncul karena minyak menumpuk di kulit kepala.Ini berbahaya karena menempel dipermukaan kulit, sehingga tidak mengelupas. Apalagi sifat minyak tidak seperti air yang bisa langsung jatuh. Salah satu cara membersihkan minyak yang menumpuk itu adalah dengan peeling." Peeling ini harus dikerjakan dengan tehnik yang benar dan tepat dan harus dikerjakan oleh orang yang benar-benar profesional."
FAKTOR PEMICU
Jangan tunggu sampai rambut Anda rontok.Yang harus Anda ingat adalah hindari faktor pemicunya.Merawat rambut tidak perlu susah, cukup keramas setiap hari bagi Anda yang sering keringatan di kulit kepala atau sekurang-kurangnya 3x seminggu. Jika setiap hari mencuci rambut, cukup sekali bilas saja, dan gunakan shampoo yang bebas dari berbagai campuran wangi-wangian.
Untuk pemakaian hair dryer sah-sah saja, tapi harus diimbangi dengan pemakaian vitamin rambut agar rambut tidak mudah rusak. Atau cukup mengeringkan rambut dengan kipas angin. Sedangkan untuk pemakaian kondisioner juga penting,tapi yang harus diingat pakailah di batang rambut, karena bila memakai di kulit kepala beresiko timbulnya ketombe basah.Dan untuk mencegah kerontokan, sebaiknya Anda menggunakan hair tonic. Pemakaiannya di kulit kepala karena untuk merawat kekuatan akar rambut. Selain itu pilihan untuk hair tonic bisa disesuaikan dengan kondisi kulit kepala Anda, ada untuk rambut normal, atau mengatasi ketombe.
SOLUSI RAMBUT RONTOK
Sampai sekarang belum ada obat yang betul-betul mujarab untuk mengatasi rambut rontok atau penumbuh rambut.Namun, sampai sekarang obat yang banyak dipakai untuk mengatasi kerontokan rambut adalah :
1. Kortiko Steroid
Penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter, bisa dioleskan atau disuntikkan. Jika pilihan Anda pada treatment dengan kortiko steroid ini maka dokter akan menyuntikkan obat pada daerah yang rontok 2-3 minggu sekali.Pengobatan ini adalah proses, biasanya tumbuh 0,3ml per hari dan hasilnya biasanya akan terlihat dalam 3 bulan sepanjang kira-kira 5-9 cm.
Treatment ini lumayan mahal dan bisa dilakukan di rumah sakit pemerintah dan swasta.
2. Minoxidil
Obat ini dijual bebas di apotik. Perawatan dengan jenis obat ini dilakukan dalam waktu 1 tahun dan hasilnya terlihat setelah 3 bulan, itupun rambut baru keluar dari kulit kepala dan penggunaannya harus dioleskan setiap hari, sehari 2x. Ini harus telaten karena jika pemakaian dihentikan, efeknya bisa saja membuat rambut kembali rontok. Perawatan ini bukan tanpa resiko karena penggunaan kortiko steroid dan minoxidil, kulit kepala akan menjadi tipis, bahkan bisa saja rambut malah rontok.
3. Fototerapi
Fototerapi dengan menggunakan sinar ultraviolet A juga bisa mengatasi rambut rontok.Cara kerja treatment ini juga tidak langsung bagus. Perawatannya dilakukan 2-3 minggu dengan konsentrasi sinar yang terus meningkat. Tentang keefektifannya berbeda-beda dari satu orang ke orang yang lainnya. Ada yang mengatakan 70% ini baik hasilnya.Efek samping treatment fototerapi jika tidak dikerjakan oleh dokter, efeknya kulit kepala bisa saja terbakar dan kemerahan.
4. Tandur Rambut
Jika tidak berhasil juga dengan fototerapi solusi terakhir yang bisa Anda pilih adalah dengan tandur rambut. Caranya adalah dengan mengambil rambut dari bagian belakang yang banyak rambutnya lalu ditanam dengan membuat lubang untuk akar rambut baru didaerah yang berambut sedikit. Anda bisa melakukan tandur rambut di dokter kulit dan kelamin di rumah sakit dan klinik kecantikan. Tentunya dengan biaya yang cukup mahal.
5. Serum Anti Rontok
Pakar rambut Rudi Hadisuwarno menjelaskan bahwa perawatannya untuk rambut yang terus menerus rontok, sebaiknya menggunakan serum anti rontok yang bisa dipakai 2 hari sekali dan bisa dipakai di rumah. Serum ini bisa dikombinasikan dengan masker rambut (hair mask).
Sebaiknya jangan di creambath karena massage dengan tekanan keras akan membuat rambut tambah rontok.Fungsi masker rambut adalah melindungi batang rambut bukan merawat kulit kepala dan bisa Anda lakukan seminggu sekali, bila kerontokan terjadi cukup parah sebaiknya jangan memakai hairtonic, karena fungsinya mencegah agar tidak terjadi kerontokan bukan mengatasi.
Tentang efektifitas serum dan hair mask ini dalam waktu 2 minggu kerontokan sudah berkurang dan tumbuh rambut baru.
Rambut rontok juga disebabkan karena rambut terlalu panjang sehingga akar tidak sanggup untuk menopang. Jadi untuk Anda yang rambutnya panjang dan mengalami kerontokan, potong rambut sedikit pendek bisa menjadi solusi cerdas.
6. Masker Cokelat
Pilihan masker rambut yang bisa Anda coba untuk mengatasi kerontokan adalah dengan masker cokelat.Masker cokelat menjadi solusi mengatasi kerontokan rambut dan mampu membuat rambut Anda kuat dengan tekstur lebih berisi. Kandungan vitamin A dan C yang kaya dalam cokelat mampu mengembalikan kesehatan dan vitalitas rambut.Dengan sekali treatment masker cokelat selama 1,5 jam, kerontokan sudah akan berkurang. Untuk hasil maksimal perawatan dilakukan 3-5 kali yang dilakukan seminggu sekali. Anda harus merogoh kocek untuk 1x perawatan masker cokelat seharga Rp.80 ribu. Anda bisa mencoba sendiri di rumah memasker rambut dengan cokelat, caranya mudah dan tidak ribet.
Cokelat yang bisa digunakan adalah cokelat bubuk yang diberi sedikit air agar jadi masker yang kental, cokelatnya bisa Anda dapatkan di supermarket. Sebaiknya gunakan cokelat warna cokelat bukan putih, karena lebih bagus dan banyak mengandung vitamin.
Tahapan treatmentnya adalah: Cuci rambut, gunakan shampoo yang berasal dari sari buah yang kaya vitamin C seperti strobery atau jeruk. Setelah dibersihkan, biarkan setengah kering kemudian baru dioleskan masker cokelat.
Pemberian masker cokelat mulai dari rambut bagian dalam hingga keluar. Lakukan hingga seluruh lapisan rambut tertutupi masker dan biarkan 15 menit. Gunakan handuk hangat agar lebih meresap. Hindari pemijatan karena akan memicu rambut lebih rontok. Stetlah masker kering, bilaslah hingga bersih dan berikan tonik agar rambut lebih kuat.
7. Selain cara medis
Perawatan non medis juga bisa dilakukan dan dicoba. Rambut rontok, bisa diatasi dengan perawatan intensif untuk menguatkan kulit kepala, akar rambut, dan batang rambut. Diantaranya, vitalizing (menguatkan), hair relaxing, hair spa (mengembalikan elastisitas), hair and oil balancing( mengurangi minyak berlebih ), hair loss (mengatasi kerontokan), dan druff tratment (antiketombe), traditional creambath (krimbath dengan menggunakan krim herbal).
Pencangkokan Rambut
Sintetis
Seringkali rambut rontok dan kebotakan mengurangi kepercayaan diri baik wanita maupun pria. Penyebabnya beragam ada yang memang karena faktor genetik (keturunan), gonta-ganti shampo, dan akibat dari manipulasi rambut seperti pengeritingan dan rebonding.
Tidak mudah memang untuk menyuburkan rambut atau mengatasi kebotakan tersebut.Bahkan bagi sebagian orang kadang kurang berhasil, kalaupun berhasil harus dengan waktu yang lama.
Pencangkokan rambut sintetis merupakan cara terakhir untuk Anda yang mengalami kebotakan secara permanent. Pada kondisi ini biasanya Anda sudah putus asa karena divonis, akar rambut sudah mati, kulit kepala menjadi licin dan tidak ada pori untuk tumbuhnya rambut, jadi kecil sekali kemungkinan untuk tumbuhnya rambut.
Solusi terakhir yang tercanggih dengan menggunakan rambut sintetis dengan warna yang disesuaikan. Instant hasilnya dalam sekejap rambut Anda bisa langsung panjang. Tidak perlu khawatir untuk melakukan tratment ini karena tingkat alergi atau penolakan terhadap biofiber ini sangat kecil.
Aestetika Biofiber
Rambut yang akan ditanam di kepala Anda dijamin aman, dengan nama brand Biofiber. Tidak perlu khawatir karena bahan utama Biofiber merupakan bahan yang lembut, halus dan resistan. Tersedia dengan 15 warna dengan panjang masing-masing antara 15-45 cm. Selain itu, biofiber juga diproduksi dengan 3 tipe, gelombang ,keriting dan lurus yang berbeda.
Biofiber dapat dibersihkan dan dikeringkan sebagai rambut alami. Sebelum dilakukan pencangkokan biofiber, dilakukan pemeriksaan di klinik pencangkokan.
Pencangkokan biofiber dilakukan melalui sistem mikroinsert yang menawarkan beberapa keuntungan, diantaranya aman bagi kesehatan pasien, mudah dan cepat pelaksanaannya, serta hasilnya dapat langsung terlihat. Biofiber telah dianugerahi sertifikat kualitas dari CE 0373 dan TGA, mendapat persetujuan dari FDA/FD dan C/EU-MD/DGA serta sertifikat ISO 9002 dan EN 6002.
Tidak ada efek samping dari pencangkokan ini. Untuk meminimalisir efek samping, diawali dengan tes apakah kulit kepala Anda mengalami alergi atau tidak. Jika pun terjadi efek samping perbandingannya 1:100 orang. Kalaupun kulit kepala mengalami penolakan, efek yang terjadi hanya rontok dan rambut lepas sendiri.
Semoga bermanfaat, salam
Sumber:info kecantikan
No comments:
Post a Comment