Vitamin E yang dikenal dengan tocopheral, adalah suatu bentuk vitamin yang larut dalam lemak. Salah satu dari metabolisme lemak dalam diet makanan, bertujuan untuk membawa atau mentransport vitamin yang larut lemak. Jadi vitamin E dibawa beredar ke seluruh tubuh melalui pemecahan lemak dan tubuh menyimpan vitamin E dalam cadangan lemak sedang di dalam lever (hati).
Vitamin E, salah satu antioksidan yang penting dalam pencegahan kanker dan penyakit kardiovaskular.
Bahan makanan yang mengandung nutrisi vitamin E di antaranya: minyak sayur termasuk minyak jagung dan minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, biji gandum, brokoli, dan sereal dari biji padi yang belum diproses penuh, sayuran berdaun hijau gelap. Vitamin E juga didapati di telur, susu, kacang soya, dan ubi kentang.
Biji-bijian yang sudah diproses seperti tepung putih, telah banyak hilang kandungan vitamin E-nya, sehingga makanan yang terbuat dari tepung tersebut bukan merupakan sumber makanan yang baik. Namun tepung yang belum diolah pabrik atau yang masih alami masih banyak kandungannya merupakan sumber vitamin E.
Vitamin E bermanfaat bagi tubuh yakni membuat awet muda. Sebab membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan sebagai proses alamiah dari penuaan yakni aksidasi, sebuah reaksi kimia dalam tubuh yang dapat membawa sel-sel tubuh ke arah kerusakan sel. Banyak peneliti mempercayai kerusakkan sel ini dapat membawa seseorang ke masalah kesehatan yang kronis di antaranya penyakit jantung.
Dari penelitian diketahui, vitamin E dapat melindungi dinding pembuluh darah arteri dari pembentukan plak penyebab sumbatan terhadap jalannya aliran darah. Sehingga diketahui fungsi vitamin E lainnya adalah membantu memperkuat dinding pembuluh darah, mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Disamping itu, vitamin E juga menjaga agar komponen-komponen darah tidak terlalu sedikit atau tetap dalam jumlah normal, dan dapat membantu mempertahankan kadar platelet, yakni bagian dari darah yang membantu proses pembekuan darah agar tetap berikan antar sel-sel darah.
Saat ini, Vitamin E banyak didapat dalam bentuk food suplemen. Kadar alfa tocopheral paling tinggi dalam suplemen tersebut adalah 1.000 mg dan kadar tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Meskipun ada laporan yang menjanjikan mengenai vitamin E tersebut, namun para peneliti tidak menemukan hasil yang sama-sama positif.
Untuk wanita dewasa, Vitamin E bisa menjaga kesehatan kulit. Karena sebagai antioksidan, bisa memerangi radikal bebas, yang merusak kulit, salah satunya penuaan dini. Konsumsi sehari-hari untuk orang dewasa cukup 100-200 IU.
Penelitian terhadap efek penuaan menunjukkan, radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan menyebabkan perubahan patologis yang berhubungan dengan penuaan. Vitamin E dapat mengakhiri proses reaksi berantai radikal bebas, dengan menghambat produksi radikal bebas yang baru dan membatasi perusakan sampai batas area membran sel.
Bagi yang menyukai olah raga, disarankan untuk mengkonsumsi antioksidan primer yang lebih tinggi pula. Peran vitamin E dalam melawan radikal bebas yang terakumulasi selama latihan telah dibuktikan dalam studi terhadap beberapa sukarelawan. Suplementasi harian dengan 1.200 IU (International Unit) vitamin E selama dua minggu, dapat menurunkan ekskresi pentane pernapasan saat istirahat maupun selama latihan.
Vitamin E juga berperan mencegah konversi nitrit menjadi nitrosamin (salah satu pemicu kanker) dan meningkatkan respons kekebalan.
Beberapa studi menunjukkan, defisiensi vitamin E akan menekan produksi antibodi dan merusak respons kekebalan. Vitamin E sebagai antioksidan primer berperan melindungi lemak komponen semua membran sel sebab mampu melindungi sel dari radikal bebas, juga penstabil dan pengatur membran sel untuk menjaga fungsi sel secara optimal.
Selain itu, vitamin E berperan mengatur sintesis prostaglandin (senyawa aktif yang diperoleh dari kelenjar prostat dan kandung mani), yang penting mengatur respons kekebalan.
Melihat kandungan yang begitu banyak dari Vitamin E, karena itu jangan ragu-ragu untuk mengkonsumsinya. Mulailah dari sekarang untuk mengkonsumsinya, karena mencegah penyakit lebih baik sedini mungkin.
Semoga bermanfaat, Salam.......
Sumber:(berbagai sumber/Ijs/indosiar.com
No comments:
Post a Comment